Select Menu
Powered by Blogger.

Entri Populer

Translate

» » penciptaan teknologi laser Charles Townes
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

penciptaan teknologi laser Charles Townes
penciptaan teknologi laser Charles Townes
Charles Townes, penerima penghargaan Nobel sekaligus seorang yang berpengaruh atas penciptaan teknologi laser, meninggal dunia beberapa hari yang lalu di usia 99 tahun. Profesor dari Universitas California, Berkeley, itu tutup usia pada 27 Januari 2015 di Oakland.

Townes lahir di Greenville, South Carolina, Amerika Serikat. Ia sebelumnya mencetuskan ide untuk kelahiran maser, teknologi pendahulu laser yang bertujuan membantu mengubah arah teknologi dan memberi manfaat terhadap masyarakat.

Penghargaan Nobel berhasil diraihnya pada tahun 1964 untuk kategori Fisika bersama Nicolay Gennadiyevich Basov dan Aleksandr Mikhailovich Prokhorov.

Tanpa mereka, mungkin saja kita tak akan menyaksikan film fiksi ilmiah seperti Star Wars dan Star Trek yang menggunakan senjata laser.

Sempat diragukan

Dari laporan situs The Verge, Townes mendapat ilham yang berujung pada pengembangan laser saat ia sedang duduk di bangku taman di Washington DC.

Saat itu, tahun 1951, sang jenius hendak menemui komite Angkatan Laut dengan harapan menemukan cara untuk meningkatkan teknologi komunikasi dengan gelombang mikro. Namun, ia menolak untuk berbagi ide barunya itu dan kembali ke Universitas Columbia untuk membuat perangkat maser.

Maser sendiri adalah sebuah akronim dari "microwave amplification by stimulated emission of radiation".

Townes mengakui, sejumlah rekannya termasuk fisikawan ternama Niels Bohr awalnya meragukan teori Townes karena dianggap melanggar Prinsip Ketidakpastiaan Heisenberg. Tapi nyatanya, mesin Townes bisa bekerja dengan baik.

Enam tahun kemudian, sekitar tahun 1957, Townes mencari kreasi versi baru dari maser yang menggunakan sinar infra merah ketimbang gelombang mikro.

Maka terciptalah laser, yang juga sebuah akronim dari "light amplification by stimulated emission of radiation". Perangkat pertama yang berhasil menggunakan laser dibuat pada tahun 1960 oleh Theodore H. Maiman.

Empat tahun kemudian, keberadaan laser diakui sangat penting pada tingkat ilmiah tertinggi, yang membawanya meraih penghargaan Nobel kategori Fisika.

Laser hingga saat ini masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk memindai Blu-Rays dan barcode, hingga operasi mata.

Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat

Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/

About MUSIC ZZ

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post