Tips Dan Motivator Memanfaatkan peluang kerja
Menyambut bursa kerja yang hadir di kota anda, tentunya ini menjadi angin segar. Anda bisa mendapatkan informasi berbagai lowongan dalam satu lokasi dan membandingkan antara satu dengan yang lain secara langsung.
Untuk mendapatkan informasi pekerjaan, selain dari media massa, anda bisa memanfaatkan internet. Sekali “klik”, anda akan terhubung dengan beragam situs penyedia info lowongan pekerjaan.
Namun, tetap saja berbeda jika anda mencari lowongan pekerjaan dengan bertatap muka langsung. Anda bisa bebas bertemu dengan bagian SDM suatu perusahaan untuk menanyakan berbagai hal tentang pekerjaan yang anda sasar. Untuk itulah hadir bursa kerja atau job fair.
Hanya saja, mengikuti bursa kerja bukan berarti saingan anda akan semakin sedikit. Justru bursa kerja hampir selalu dipadati pengunjung yang ingin memburu pekerjaan. Anda pun harus bersaing dengan kandidat lainnya. Untuk itu, anda perlu menyiapkan strategi jitu saat berburu kerja dalam bursa kerja.
Pertama, kenali jenis bursa kerja dan mayoritas pekerjaan yang ditawarkan. Misalnya, bursa kerja untuk jenis pekerjaan di bidang pertambangan. Jika anda berasal dari program studi bahasa dan sastra Indonesia, tentu saja jenis bursa kerja ini kurang sesuai. Demikian pula jika ada bursa kerja khusus untuk tenaga perbankan dan anda berasal dari jurusan teknik geologi. Untuk itu, akan lebih mudah jika menyesuaikan bursa kerja dengan bidang yang anda kuasai, agar lebih pasti, datangilah bursa kerja yang menghadirkan berbagai perusahaan.
Kedua, mendatangi bursa kerja tidak berarti anda harus berlaku santai atau tidak formal. Dalam bursa kerja, terkadang diadakan wawancara langsung (walk-in interview). Kenakan pakaian yang rapi dan sopan untuk menunjukkan penampilan diri yang meyakinkan untuk melamar kerja. Siapkan diri pula untuk wawancara di tempat. (Baca juga 10 Rahasia Mendapatkan Rasa Percaya Diri Dalam Hitungan Detik)
Ketiga, ada banyak info lowongan kerja dalam satu lokasi. Sebaiknya anda menetapkan target dan tujuan mengenai jenis pekerjaan yang diminati dan sasarlah pekerjaan itu. Sebelum memasukkan surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV), galilah informasi tentang pekerjaan yang ditawarkan. Jangan sampai anda merasa telah mengetahui semuanya dan ternyata pekerjaan tersebut tidak cocok.
Keempat, siapkan CV, Peran CV sangat menentukan diterima-tidaknya seseorang dalam pekerjaan tertentu. Jadi, susunlah CV sebaik-baiknya sebelum anda mendatangi bursa kerja. Kosongkan bagian nama perusahaan dan posisi pada surat pengantar lamaran pekerjaan. Bagian tersebut dapat diisi sesampainya anda di lokasi bursa kerja.
Bawalah tidak hanya satu CV, tetapi juga beberapa CV sekaligus. Bisa jadi di bursa kerja anda akan mendapatkan berbagai tawaran pekerjaan menarik. Masukkan CV ke sejumlah perusahaan sekaligus.
Selain CV dan surat pengantar lamaran pekerjaan, siapkan pas foto berwarna dan hitam putih. Ukurannya bervariasi, misalnya 4 x 6 cm dan 3 x 4 cm. Sediakan pula CV dan pas foto dalam bentuk digital (file). Jika tersedia laptop di suatu perusahaan yang membuka lowongan di bursa kerja, anda tinggal memasukkan berkas yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan.
Kelima, datang sepagi mungkin. Jika bursa kerja buka mulai pukul 08.00, datanglah pada waktu sekitar jam tersebut. Biasanya, semakin siang, bursa kerja akan semakin ramai. Suasana yang ramai biasanya membuat pencarian kerja menjadi tak nyaman karena harus berdesak-desakan dengan para pelamar pekerjaan lainnya. Apalagi jika wawancara dilakukan di bursa kerja, anda perlu bersiap melewati antrean panjang sebelum mendapat giliran wawancara kerja. (Baca juga 5 Pertanyaan Wawancara Umum dan Bagaimana Menjawabnya)
Keenam, bangunlah jalinan relasi baru. Peluang mendapatkan pekerjaan dalam bursa kerja memang tidak bisa diduga. Anda bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, tetapi bisa juga gagal dalam bursa kerja. Antisipasi kegagalan dengan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Namun, jika gagal, sebaiknya Anda jangan berputus asa. Selama berkeliling dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, cermati informasi dan kompetensi yang mereka butuhkan. Jika perlu, catatlah alamat situs perusahaan-perusahaan tersebut dan berkonsultasilah dengan bagian SDM suatu perusahaan. Bila tak lolos pendaftaran karyawan di bursa kerja, anda bisa memantau terus lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut untuk ke depannya.
Manfaat lainnya, anda juga bisa mendapatkan kenalan baru, yaitu sesama pencari kerja. Bangunlah networking ini. Anda tidak akan pernah tahu bisa mendapatkan informasi pekerjaan dari mana saja
Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat
Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/
Menyambut bursa kerja yang hadir di kota anda, tentunya ini menjadi angin segar. Anda bisa mendapatkan informasi berbagai lowongan dalam satu lokasi dan membandingkan antara satu dengan yang lain secara langsung.
Susah mendapatkan pekerjaan? Cobalah teliti sekali lagi. Bisa jadi bukan karena pekerjaan yang susah didapat, melainkan faktor lain, seperti jenis pekerjaan dengan kompetensi diri, gaji yang ditawarkan, dan lokasi kerja.
Untuk mendapatkan informasi pekerjaan, selain dari media massa, anda bisa memanfaatkan internet. Sekali “klik”, anda akan terhubung dengan beragam situs penyedia info lowongan pekerjaan.
Namun, tetap saja berbeda jika anda mencari lowongan pekerjaan dengan bertatap muka langsung. Anda bisa bebas bertemu dengan bagian SDM suatu perusahaan untuk menanyakan berbagai hal tentang pekerjaan yang anda sasar. Untuk itulah hadir bursa kerja atau job fair.
Hanya saja, mengikuti bursa kerja bukan berarti saingan anda akan semakin sedikit. Justru bursa kerja hampir selalu dipadati pengunjung yang ingin memburu pekerjaan. Anda pun harus bersaing dengan kandidat lainnya. Untuk itu, anda perlu menyiapkan strategi jitu saat berburu kerja dalam bursa kerja.
Pertama, kenali jenis bursa kerja dan mayoritas pekerjaan yang ditawarkan. Misalnya, bursa kerja untuk jenis pekerjaan di bidang pertambangan. Jika anda berasal dari program studi bahasa dan sastra Indonesia, tentu saja jenis bursa kerja ini kurang sesuai. Demikian pula jika ada bursa kerja khusus untuk tenaga perbankan dan anda berasal dari jurusan teknik geologi. Untuk itu, akan lebih mudah jika menyesuaikan bursa kerja dengan bidang yang anda kuasai, agar lebih pasti, datangilah bursa kerja yang menghadirkan berbagai perusahaan.
Kedua, mendatangi bursa kerja tidak berarti anda harus berlaku santai atau tidak formal. Dalam bursa kerja, terkadang diadakan wawancara langsung (walk-in interview). Kenakan pakaian yang rapi dan sopan untuk menunjukkan penampilan diri yang meyakinkan untuk melamar kerja. Siapkan diri pula untuk wawancara di tempat. (Baca juga 10 Rahasia Mendapatkan Rasa Percaya Diri Dalam Hitungan Detik)
Ketiga, ada banyak info lowongan kerja dalam satu lokasi. Sebaiknya anda menetapkan target dan tujuan mengenai jenis pekerjaan yang diminati dan sasarlah pekerjaan itu. Sebelum memasukkan surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV), galilah informasi tentang pekerjaan yang ditawarkan. Jangan sampai anda merasa telah mengetahui semuanya dan ternyata pekerjaan tersebut tidak cocok.
Keempat, siapkan CV, Peran CV sangat menentukan diterima-tidaknya seseorang dalam pekerjaan tertentu. Jadi, susunlah CV sebaik-baiknya sebelum anda mendatangi bursa kerja. Kosongkan bagian nama perusahaan dan posisi pada surat pengantar lamaran pekerjaan. Bagian tersebut dapat diisi sesampainya anda di lokasi bursa kerja.
Bawalah tidak hanya satu CV, tetapi juga beberapa CV sekaligus. Bisa jadi di bursa kerja anda akan mendapatkan berbagai tawaran pekerjaan menarik. Masukkan CV ke sejumlah perusahaan sekaligus.
Selain CV dan surat pengantar lamaran pekerjaan, siapkan pas foto berwarna dan hitam putih. Ukurannya bervariasi, misalnya 4 x 6 cm dan 3 x 4 cm. Sediakan pula CV dan pas foto dalam bentuk digital (file). Jika tersedia laptop di suatu perusahaan yang membuka lowongan di bursa kerja, anda tinggal memasukkan berkas yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan.
Kelima, datang sepagi mungkin. Jika bursa kerja buka mulai pukul 08.00, datanglah pada waktu sekitar jam tersebut. Biasanya, semakin siang, bursa kerja akan semakin ramai. Suasana yang ramai biasanya membuat pencarian kerja menjadi tak nyaman karena harus berdesak-desakan dengan para pelamar pekerjaan lainnya. Apalagi jika wawancara dilakukan di bursa kerja, anda perlu bersiap melewati antrean panjang sebelum mendapat giliran wawancara kerja. (Baca juga 5 Pertanyaan Wawancara Umum dan Bagaimana Menjawabnya)
Keenam, bangunlah jalinan relasi baru. Peluang mendapatkan pekerjaan dalam bursa kerja memang tidak bisa diduga. Anda bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, tetapi bisa juga gagal dalam bursa kerja. Antisipasi kegagalan dengan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Namun, jika gagal, sebaiknya Anda jangan berputus asa. Selama berkeliling dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, cermati informasi dan kompetensi yang mereka butuhkan. Jika perlu, catatlah alamat situs perusahaan-perusahaan tersebut dan berkonsultasilah dengan bagian SDM suatu perusahaan. Bila tak lolos pendaftaran karyawan di bursa kerja, anda bisa memantau terus lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut untuk ke depannya.
Manfaat lainnya, anda juga bisa mendapatkan kenalan baru, yaitu sesama pencari kerja. Bangunlah networking ini. Anda tidak akan pernah tahu bisa mendapatkan informasi pekerjaan dari mana saja
Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat
Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/