Select Menu
Powered by Blogger.

Entri Populer

Translate

» » » Hukuman Mati Inilah Kata-Kata Terakhir mereka
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Sebagai permintaan terakhir, Thomas meminta spaghettios. Karena sang petugas tak paham, Thomas hanya diberi sepiring mi spageti. Mengetahui hal tersebut Thomas langsung marah dan menyerang petugas.

Hukuman Mati Inilah Kata-Kata Terakhir mereka
Belum lama ini Indonesia telah melakukan eksekusi mati kepada enam terpidana. Saat akan dieksekusi, setiap terpidana dapat mengungkapkan kalimat terakhir mereka. Namun tahukah Anda kalimat terakhir terpidana mati paling terkenal di Dunia?
Dikutip Solopos.com, Selasa (20/1/2015), dari Oddee, ada sejumlah kalimat terkenal dari para

terpidana mati di dunia sebelum dieksekusi. Inilah lima kalimat terakhir terkenal tersebut:


Let’s Do It!
Di musim dingin 1976 nama Gary Gilmore, pembunuh asal Amerika Serikat mendadak terkenal. Selama dua hari dalam musim dingin itu Gary telah membunuh dua orang, yakni petugas pompa bensin dan manajer hotel. Atas tindakannya Gary dijatuhi hukuman mati dengan cara ditembak.
Di hari eksekusinya, Gary duduk terikat pada sebuah kursi dan mengucapkan kata “Let’s Do It!” kepada para eksekutornya. Dalam bahasa Indonesia, kalimat itu berarti “cepat lakukan saja”. Setelah kematiannya, beberapa organ Gary didonasikan ke rumah sakit.
Karena dianggap ikonik, kalimat terakhir Gary itu kemudian menjadi inspirasi bagi Dan Wielden, eksekutif advertising perusahaan sepatu Nike. Wielden kemudian menjadikan kalimat Gary itu sebagai tagline dengan sedikit perubahan.
French Fries
Seorang asal Amerika Serikat bernama James D French dieksekusi mati 10 Agustus 1966. Merasa tertekan karena harus menjalani sisa hidupnya di penjara, French sengaja membunuh teman satu selnya. Ia melakukan tindakan itu supaya ia dijatuhi hukuman mati.
French dieksekusi mati dengan cara didudukkan di sebuah kursi listrik. Sebelum kursi listrik itu dinyalakan, ia bertanya pada petugas dan mengucapkan sebuah kalimat yang terkenal.
How’s this for a headline? ‘French Fries,” ucap French sambil tersenyum.
Jika diterjemahkan, kalimat itu berbunyi “Apa yang tepat untuk headline? French Goreng [bisa juga diterjemahkan kentang goreng]”

Soldiers, Fire!
Salah satu kalimat terkenal dari terpidana mati datang dari Prancis. Salah satu anak buah Napoleon bernama Michael Ney yang dikenal sebagai orang terberani dari para pemberani.
Karena malu menanggung kekalahan dalam perang Waterloo, Ney memilih mengeksekusi dirinya sendiri pada 7 Desember 1815 di Luxemburg. Saat ditanya mengenai permintaan terakhirnya, Ney mengaku akan mengucapkannya pada saat-saat terakhirnya.
Saat dieksekusi, Ney menolak menggunakan penutup mata dan menginginkan untuk memerintah petugas yang akan menembaknya. Dari situlah muncul kalimat legendaris “Soldiers, Fire!” yang berarti perintah kepada pasukan agar menembak.

I’d Rather Be Fishing
Jimmy L Glass dieksekusi pada 12 Juni 1987. Atas perbuatannya, Jimmy ditangkap pihak berwajib dan dijebloskan ke penjara. Merasa tak betah, Jimmy bersama rekan satu selnya memutuskan untuk melarikan diri. Setelah tertangkap, Jimmy dijatuhi hukuman mati dengan cara disetrum dengan kursi listrik.
Saat ditanya mengenai permintaan terakhirnya, Jimmy mengaku ia lebih memilih memancing.“I’d rather be fishing,” ujar Jimmy.
Eksekusi yang dijalani Jimmy adalah eksekusi dengan kursi listrik terakhir di Amerika Serikat.

I Did not get Spaghettios
Spaghettios merupakan makanan ringan berupa kerupuk kesukaan Thomas Grasso. Ia dijatuhi hukuman mati karena mengikat wanita berusia 85 tahun dengan kabel di pohon natal. Wanita tua itu akhirnya tewas  karena tersengat listrik.
Sebelum dieksekusi, Thomas diperbolehkan meminta makanan apapun yang ia inginkan. Berbagai makanan seperti hamburger, kentang goreng, kepiting rebus, dan iga bakar diberikan petugas kepada Thomas.

Sebelum akhirnya ditembak mati, Thomas mengungkapkan kekesalannya dengan berteriak kepada petugas. Ia mengaku kecewa karena tidak mendapatkan makanan kesukaannya dan ia ingin wartawan memberitakan hal tersebut.
I did not get my spaghettios, I got spaghetti. I want the press to know this,” teriak Thomas saat eksekusi hukuman mati yang dijalaninya.

Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat

Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/

About MUSIC ZZ

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post