ZipDial memanfaatkan momen miss call atau memutus sambungan sesaat sebelum diangkat. Cara ini dilakukan untuk pemberitahuan kabar terbaru dari merek tersebut. Layanan ini juga tersinkronasi dengan akun Twitter milik merek-merek global itu.
“Kami dengan bahagia umumkan jika telah sepakat untuk mengakuisisi ZipDial yang bermarkas di Bangalore, India untuk membuat Twitter lebih bisa diakses semua orang di seluruh penjuru dunia,” tulis Twitter di Blog.twitter.com.Sedianya kabar ini bukanlah sebuah informasi yang mengejutkan. Sebab, ketertarikan Twitter akan ZipDial telah dihembus media cukup lama. Tidak hanya Twitter, Facebook juga dikabarkan berminat. Keduanya diisukan berebut meminang startup bernilai USD 30 – 40 juta ini.
Pertanyaan selanjutnya, apa yang ditawarkan ZipDial? Perusahaan rintisan ini berfokus pada teknik pemasaran. ZipDial telah bermitra dengan merek-merek ternama global dalam memasarkan produk mereka secara “unik.” Nah ini yang buat Twitter terpikat.
Patut diketahui, di India, ekosistem semacam ini ternyata dipakai dalam aktivitas harian warga negeri Bollywood. Misalkan saja seorang anak yang ingin memberitahun ibunya jika ia sudah pulang dari sekolah. Anak tersebut hanya melakukan miss call tanggung pada ibunya sebagai tanda ia sudah ada di rumah. Unik bukan?
