Jalan-jalan ala Kid kali ini akan membahas tentang Karume yang merupakan salah satu teka-teki khas suku Toraja.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti pernah mendengar orang-orang mengeluarkan pertanyaan tentang teka-teki.
Di berbagai daerah-daerah di Indonesia kita juga dapat menjumpai teka-teki khas dari daerah mereka. Teka-teki tradisional merupakan salah satu sastra tradisional yang perlu kita tetap jaga.
Karena merupakan sastra tradisional, maka bahasa yang digunakan merupakan bahasa daerah tersebut.
Karume adalah teka-teki khas asal Tana Toraja yang dapat kita dengar ketika sedang beristirahat, bersandau-gurau bersama teman maupun keluarga dan juga merupakan bagian dari pendidikan tradisional untuk generasi penerus. Kurame merupakan budaya sastra tradisional Indonesia.
Karume ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat wawasan kaum muda suku ini. Karena teka-teki ini berasal dari suku Toraja, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Toraja. Tetapi tenang saya akan menterjemahkan untuk kalian arti dari karume berikut.
Pertanyaan:
1. Dipesse’ posi’na anna lessek tu matanna?
Artinya: Apa yang dipencet pusarnya melotot matanya?
2. Mengkalaokan kemakale’ ta’pa dio randan langi’?
Artinya: Turun waktu pagi langsung berada di pinggir langit?
3. Da’dua lopi misa’ri tau ungkendekki?
Artinya: Dua perahu tetapi hanya satu yang menaikinya?
4. To kia’tang soro’ boko’?
Artinya: Orang hamil yang berjalan mundur?
5. Allina kukalessekko?
Artinya: Belilah saya maka akan kucekik kamu.
6. Toena’ kualangko?
Artinya: Peganglah agar kubantu mengambilnya.
7. Ditiro lalana, tang ditiro rupanna?
Artinya: Apa yang kita tahu arah jalannya tapi kita tidak lihat rupanya?
8. To siruran dao langi’ Tangsipeta’daan uainna?
Artinya: Orang yang memiliki keturunan di atas langit tetapi tidak saling membagi airnya?
9. Dibungka’ tang mekkondong , ditutu’ anna mekkondong?
Artinya: Dibuka tetapi tidak melompat namun jika ditutup dia melompat?
10. Ditanan tangia tananan , diputu’ tangia putu’ ?
Artinya: Ditanam bukan tanaman, dibungkus bukan bungkusan?
Apakah anda telah mengetahui jawaban dari karame di atas? Di bawah ini saya akan memberitahukan anda jawabannya.
Jawaban:
1. Senter
2. Mata Mentiro (Mata Melihat)
3. Sandala’ (Sandal)
4. Bi’ti’ (Betis)
5. Manik/ Rante (Kalung)
6. Pesumpa’ (Gala penjolok buah)
7. Angin
8. Bua kaluku (Buah kelapa)
9. Bollok ( Ingus)
10. to mate ( orang yang dikubur)
Itulah beberapa teka-teki yang sering kita dengar bila kita berada di Tana Toraja. Namun, sastra tradisional ini lama kelamaan mulai memudar oleh perkembangan budaya barat. Diharapkan kita sebagai masyarakat berbudaya tetap terus mendukung sastra-sastra tradisional bangsa kita. Semoga Bermanfaat.