Mengungkap Cerita Di Balik Film Jodha Akbar

kisah nyatanya mungkin banyak yang belum tahu Jodha Akbar

1. Pemeran raja Jalaluddin dan ratu Jodha ternyata tidak akur

Mengungkap Cerita Di Bali Film Jodha Akbar

Ketika proses shooting serial Jodha Akbar, hubungan pemeran raja Jalaluddin (Rajat Tokas) dan ratu Jodha (Paridhi Sharma) ternyata sangat dingin bahkan mereka tidak saling bertegur sapa. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebabnya, namun beberapa pihak menyebutkan sikap sang sutradaralah yang menjadi penyebabnya. Hal ini terbukti dari pengunduran diri sekitar 90 orang kru film dan sang produser, Ekta Kapoor.
Meskipun demikian, mereka adalah orang-orang yang profesional, sehingga kalau kita lihat di layar kaca tampak chemistry antara mereka terbangun dengan sangat baik.

2. Jodha ternyata bukan nama sang ratu

Mengungkap Cerita Di Bali Film Jodha Akbar

Nama asli sang ratu sendiri adalah Heer Kunwari, bukan Jodha. Bahkan dalam buku otobiografi “Akbarnama” yang ditulis ketika raja Jalaluddin berkuasa dan buku otobiografi “Tuzk-e-Jahangiri” tentang kisah hidup penerus raja Jalaluddin, yaitu raja Jahangir, sama sekali tidak disebutkan nama ratu Jodha, melainkan Mariam-uz-Zamani.
Sejarawan dari Universitas Allahabad, Professor N.R. Farooqi, mengatakan bahwa Jodha adalah nama dari isteri raja Jahangir, putra raja Jalaluddin. Menurut sejarawan Imtiaz Ahmad, nama Jodha pertama kali disebutkan dalam buku “Annals and Antiquities of Rajasthan” yang ditulis oleh Letkol James Tod (1782-1835), seorang perwira Inggris yang bertugas di Rajputana, sekarang Rajashtan, India.

3. Ratu Jodha adalah seorang saudagar sukses

Mengungkap Cerita Di Bali Film Jodha Akbar

Di masa kekuasaan raja Jalaluddin, ratu Jodha adalah salah seorang pelopor perdagangan internasional. Selain dengan negara-negara di Asia, ratu Jodha juga melakukan perdagangan dengan negara-negara di Eropa dengan komoditi utamanya berupa rempah-rempah dan kain sutra.
Ratu Jodha bahkan mempunyai armada kapal sendiri yang setiap tahun secara rutin mengirim jamaah haji ke Mekah. Selain itu, ratu Jodha adalah satu-satunya ratu kerajaan Mughal yang menguasai sekitar 12.000 pasukan kavaleri untuk mengamankan rute perdagangannya.
Dari keuntungan yang didapatkan, ratu Jodha menggunakan hartanya untuk membangun sumur-sumur, masjid, dan taman di seluruh penjuru kerajaan.

4. Hingga meninggal dunia, ratu Jodha tidak berpindah agama

Mengungkap Cerita Di Bali Film Jodha Akbar

Raja Jalaluddin terkenal sebagai seorang yang menjunjung tinggi toleransi beragama. Ketika berkuasa, agama Islam, Hindu, dan Kristen berkembang secara damai. Bahkan sang raja menghapuskan pajak yang khusus dikenakan kepada rakyat non-muslim, dan menempatkan mereka di posisi pemerintahan yang cukup tinggi. Hal ini tidak pernah dilakukan oleh raja-raja Mughal sebelumnya.
Hingga akhir hayatnya Ratu Jodha tetap menganut agama Hindu dan menyembah dewa Khrisna. Meskipun begitu, upacara pemakaman Ratu Jodha dilaksanakan sesuai ajaran Islam oleh putranya, raja Jahangir.

5. Ratu Jodha satu-satunya isteri yang dimakamkan berdekatan dengan sang raja

Mengungkap Cerita Di Bali Film Jodha Akbar

Berbeda dengan ratu Ruqaiya dan ratu Salima, ratu Jodha dimakamkan berdekatan dengan makam raja Jalaluddin. Meskipun tidak sesuai dengan keyakinannya yang menganjurkan agar seseorang dikremasi setelah meninggal dunia, pesan terakhir ratu Jodha sebelum meninggal dunia adalah ingin dimakamkan berdekatan dengan orang yang paling dicintainya, raja Jalaluddin. Selain itu ratu Jodha juga berpesan agar makamnya dibuat sederhana seperti makam rakyat pada umumnya. Hebat ! Sungguh sosok seorang pemimpin yang patut diteladani.

Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat

Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/