Di jalan utama menuju Solo itu, polisi membagi tugas. Sebagian berjaga di halaman tak terpakai di tepi jalan. Hal itu jelas tak terlihat pandangan pengendara dari jalan raya.
KOTA MADIUN –Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Madiun memiliki cara unik untuk membikin jera para pelanggar lalu lintas di wilayah kota brem tersebut. Salah satunya ialah melakukan pengintaian di balik rerimbunan pohon.
Sebagian polisi lainnya bersiaga di tepi jalan raya dengan target utamanya menghentikan pengendara yang terlihat menerabas lampu bangjo, tak memakai helm, atau tak menyalakan lampu kendaraan di siang hari.
Uniknya, polisi bagian pemburu itu menempatkan posisi di balik pohon yang cukup rimbun. Posisi ini, selain membuat mereka tak tampak dari pandangan lurus pengendara, juga menguntungkan mereka. Sebab, mereka tetap bisa dengan leluasa mengintip dan mengamati setiap kendaraan dari arah timur yang meluncur. Dan begitu ada kendaraan yang memenuhi syarat untuk dihentikan, maka polisi itu berlarian ke tengah jalan dan menghadang laju kendaraan.
Hasilnya memang cukup ampuh. Belasan pengendara yang melanggar rambu lalu lintas terpaksa gigit jari. Ada yang menggerutu karena strategi polisi membikin jera pelanggar rambu lalu lintas itu seolah main sembunyi-sembunyi.
Namun, tak sedikit yang mendukung aksi polisi karena sudah tahu ada rambu-rambu masih juga diterabas.
“Rasain. Sudah tau lampu merah kok tetap ngeloyor. Punya mata ditaruh di mana?” celetuk seorang warga yang ikut menonton razia unik tersebut.
Aksi polisi tersebut memang cukup menyita sebagian pengguna jalan. Mereka menyempatkan menonton sambil cengegesan begitu ada pengendara yang menerabas lampu bangjo dan tertangkap.