apa yang menjadi keinginan dan pandangan mereka terhadap tindakan korupsi.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) di Sudirman-Thamrin, Jakarta, tidak hanya dimanfaatkan warga sebagai waktu bersantai dan berolahraga saja. Kesempatan itu juga digunakan sekelompok mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri (STAN) untuk mengkampanyekan gerakan anti korupsi.
"Kami dari mahasiswa STAN di Bintaro, menyelenggarakan lomba meme anti
korupsi, yang sebelumnya diselenggarakan di kampus," kata Gigih, salah
satu perwakilan mahasiswa, Minggu, 18 Januari 2015.
Dalam lomba ini, Gigih menganjurkan mahasiswa untuk mengaspirasikan
"Biar kita sama-sama punya semangat, punya komitmen biar korupsi ini diberantas," ujar Gigih.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut membantah anggapan lulusan STAN sering dianggap berperilaku korup di instansi pemerintah. Kegiatan itu justru menunjukan mereka juga membenci tindakan-tindakan korupsi.
"Kita mahasiswa STAN juga ingin menunjukan kalau kita bukan oknum yang korup ketika di pemerintahan atau di birokrat. Kita punya idealisme dan pandangan yang sama," katanya.
Dalam kesempatan car free day hari ini, mereka menampilkan 141 gambar meme terbaik dari semua peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga kalangan umum.
"Kita sampaikan kepada masyarakat bahwasanya ini hasil lomba kami.
Biar juga ada pengetahuan untuk masyarakat agar masyarakat makin
terlibat," ujar Gigih.
Selain hasil lomba gambar meme, para mahasiswa ini juga mendirikan photobooth, dan menggelar spanduk untuk tanda tangan.
"Untuk bukti bahwa semuanya satu suara, bahwa KPK harus didukung. Kita menyampaikan agar KPK jangan dipreteli, jangan dikriminalisasi. Walau ada lembaga hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian, kita tetap butuh KPK dan
masyarakat percaya kepada KPK," ucap Gigih bersemangat.
Dalam kegiatan ini, KPK memberi sumbangan kepada mereka, berupa buku
dan pin yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang lewat.
Agar masyarakat mengetahui bahwa korupsi adalah sesuatu yang harus
diberantas.
