Menurut penelitian terbaru, pria yang suka mengunggah foto dirinya sendiri cenderung memiliki sifat yang pastinya narsis dan mengarah pada gangguan kejiwaan. Pasalnya, menurut penelitian itu, pria normal cenderung enggan menampilkan dirinya terlalu sering di internet.
Fenomena foto selfie memang sudah menjangkiti beragam kalangan, mulai dari perempuan, anak-anak, hingga pria. Tidak sedikit kini kita menemukan foto selfie pria di berbagai media sosial yang dengan percaya diri menujukkan sudut wajah terbaiknya.Foto selfie pria biasanya memamerkan rahang dan wajah yang mulus setelah diedit menggunakan aplikasi. Belum lagi beragam pose dengan nuansa hitam-putih. Jika dia adalah superstar seperti Justin Bieber, Al Ghazali, atau Chicco Jericho tentu itu masih bisa dipahami. Namun, bagaimana bila ia adalah teman atau kekasih Anda sendiri? Apakah gemar foto selfie adalah hal wajar bagi kaum pria biasa?
Apalagi pria yang hobi mengedit foto wajahnya hingga terlihat sempurna. Itu berarti dia memiliki kepercayaan diri tinggi bahwa memiliki wajah yang bagus. Juga, otomatis dia lebih memprioritaskan penampilannya.
"Tadinya, kebanyakan orang berpikir pria tidak mungkin suka memamerkan wajahnya sendiri. Namun, nyatanya kini banyak yang seperti itu di internet," kata Jesse Fox, Asisten Profesor Komunikasi The Ohio State University.
Penelitiannya telah diterbitkan pada 7 Januari 2015 di jurnal Personality and Individual Differences. Penelitian itu melibatkan 800 pria berusia 18 hingga 40 tahun yang menjalani pemantauan terhadap kegiatan mereka di media sosial.
Yang menarik penelitian itu menemukan, pria yang gemar selfie sudah tentu narsis. Itu berarti dia juga pintar, menarik, dan memiliki ego. Namun, di sisi lain tingkat kecenderungan gangguan kejiwaannya juga tinggi.
Namun, bukan berarti semua pria yang doyan foto selfie itu narsis dan sakit jiwa, kata Fox.