Pohon ini menghasilkan serangkaian akar sekunder dari batangnya yang paling tinggi sehingga membentuk sebuah jembatan unik yang dapat dilalui orang-orang.
Salah satu infrastruktur yang biasanya dibangun untuk mempermudah transportasi dan sebagai fasilitas lalu lalang manusia adalah jembatan.
Biasanya, jembatan dibangun di atas sungai, lembah, bahkan laut, oleh manusia. Jembatan juga lazim terbuat dari kayu, baja atau beton.
Namun, lain halnya di India. Seperti dilansir HappyTrips, di daerah Cherrapunjee ada jembatan unik yang tidak dibangun oleh tangan manusia, melainkan hidup dan tumbuh sendiri. Bagaimana bisa?
Di hilir lereng bukit Jaintia, tepatnya sebelah tenggara India, ada lokasi lembab di bumi. Di lereng bukit ini antara semak belukar terdapat spesies pohon karet (Ficus Elastica).
Jembatan-jembatan akar itu bisa mencapai 30 meter, membutuhkan waktu antara 10 hingga 15 tahun untuk bisa difungsikan sebagai jembatan yang kokoh. Bahkan, sanggup menahan beban hingga 50 orang sekaligus.
Dari waktu ke waktu, jembatan akar itu terus hidup dan tumbuh. Jembatan akar itu telah digunakan setiap hari oleh orang-orang desa sekitar Cherrapunjee sejak 500 tahun yang lalu.
Di India, oleh penduduk desa dari Nongriat, struktur jembatan unik ini disebut “Umshiang Double-Decker Root Bridge”.
Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat
Good Luck Dan terima kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com