Demi pernikahan yang sempurna, gaun pengantin pun harus dibuat secantik mungkin.
Bagi wanita, gaun pengantin bukan sekadar gaun yang dipakai di hari pernikahan mereka. Lebih dari itu, gaun pengantin bisa jadi simbol seorang wanita untuk menjadi pribadi yang baru dan lebih baik dari sebelumnya.
Cheryl McGlynn (24 tahun) asal Middlesbrough sengaja mendesain sendiri gaun pengantinnya. Dilansir dari news.asiantown.net, wanita yang berprofesi sebagai desainer gaun pengantin ini rela menghabiskan waktu 200 jam menjahit 22.000 helai bulu angsa untuk memiliki gaun pengantin impiannya. Biaya yang dikeluarkan untuk satu gaun itu pun terbilang mahal, yaitu 1.200 poundsterling (22,78 juta rupiah).
Wanita yang menjalankan sendiri bisnis gaun pengantinnya ini menghabiskan waktu enam bulan untuk merancang, mendesain, dan membuat gaun impiannya tersebut. Cheryl memang mengaku bahwa ia sedari dulu memang ingin mendesain dan membuat sendiri gaun pengantinnya karena tak pernah bisa mempercayai desainer lainnya.
Cheryl pun menjelaskan bahwa jika gaun pengantin berbulu angsa itu dijual, maka bisa laku sedikitnya 7.000 poundsterling (132,88 juta rupiah). Wow! So amazing!
Untuk memberikan sentuhan berbeda yang lebih personal, Cheryl menuliskan namanya dan nama suaminya Joel di bagian belakang gaun pengantin bulu angsa tersebut. Cheryl sendiri ingin memilih tema musim dingin untuk acara pernikahannya. Jadi gaun yang dikenakan pun harus bertema musim dingin tapi juga terkesan mewah agar bisa menggambarkan kepribadian Cheryl sendiri.
Pernikahan yang dilangsungkan di gereja St Cuthbert, Middlesbrough pada tanggal 5 Desember lalu ini berlangsung lancar. Cheryl sangat bahagia dan merasa dirinya sudah menjadi seorang putri. Ya, kita pun pasti akan merasa bahagia jika apa yang sudah kita kerjakan selama berbulan-bulan akhirnya berbuah manis.
Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat
Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/
Bagi wanita, gaun pengantin bukan sekadar gaun yang dipakai di hari pernikahan mereka. Lebih dari itu, gaun pengantin bisa jadi simbol seorang wanita untuk menjadi pribadi yang baru dan lebih baik dari sebelumnya.
 |
| Demi moment terindah wanita ini menjahit sendiri gaun pengantinya |
Wanita yang menjalankan sendiri bisnis gaun pengantinnya ini menghabiskan waktu enam bulan untuk merancang, mendesain, dan membuat gaun impiannya tersebut. Cheryl memang mengaku bahwa ia sedari dulu memang ingin mendesain dan membuat sendiri gaun pengantinnya karena tak pernah bisa mempercayai desainer lainnya.
 |
| Demi moment terindah wanita ini menjahit sendiri gaun pengantinya |
Cheryl pun menjelaskan bahwa jika gaun pengantin berbulu angsa itu dijual, maka bisa laku sedikitnya 7.000 poundsterling (132,88 juta rupiah). Wow! So amazing!
Untuk memberikan sentuhan berbeda yang lebih personal, Cheryl menuliskan namanya dan nama suaminya Joel di bagian belakang gaun pengantin bulu angsa tersebut. Cheryl sendiri ingin memilih tema musim dingin untuk acara pernikahannya. Jadi gaun yang dikenakan pun harus bertema musim dingin tapi juga terkesan mewah agar bisa menggambarkan kepribadian Cheryl sendiri.
Pernikahan yang dilangsungkan di gereja St Cuthbert, Middlesbrough pada tanggal 5 Desember lalu ini berlangsung lancar. Cheryl sangat bahagia dan merasa dirinya sudah menjadi seorang putri. Ya, kita pun pasti akan merasa bahagia jika apa yang sudah kita kerjakan selama berbulan-bulan akhirnya berbuah manis.
Terimah kasih telah berkunjung ke blog kami dan semoga article ini bermanfaat
Good Luck Dan tetimah kasih berkunjung ke blog : http://gaknyangkah.blogspot.com/
